Cara Alami Mengobati Infeksi Saluran Kemih atau Anyang-Anyangan

Temukan beragam, tutorial, cara memperbaiki mesin cuci, panduan bisnis, panduan bisnis online dan lain lain di krasitutorial.blogspot.com

Jumat, 14 Juli 2017

Cara Alami Mengobati Infeksi Saluran Kemih atau Anyang-Anyangan

Sahabat-sahabat pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi tentang cara alami mengobati penyakit Infeksi saluran Kencing (ISK), atau dalam bahasa sehari-hari sering disebut juga sebagai penyakit ayang-anyangan. Mengapa kita perlu memahami tentang penyakit tersebut, khususnya wanita. Karena penyakit ISK ini kerapkali terjadi kepada wanita,  bahkan pada beberapa wanita bisa terjadi beberapakali dalam hidupnya.

Sebelum membahas bagaimana caranya mengobati Infeksi Saluran Kemih atau penyakit ayang ayangan ini, terlebih dahulu kita coba pahami apa yang dimaksud dengan infeksi tersebut. Infeksi saluran kencing (ISK) adalah infeksi pada bagian sistem kemih yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
Sebagian besar infeksi melibatkan saluran kemih bagian bawah - kandung kemih dan uretra.
Wanita berisiko lebih besar terkena ISK daripada pria. Infeksi yang terbatas pada kandung kemih bisa terasa nyeri dan sangat tidak nyaman. Bahkan, konsekuensi serius dapat terjadi jika ISK menyebar hingga ke ginjal.

Sumber: kapanlagi.com


Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kencing biasanya terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak di kandung kemih. Meskipun sistem saluran kemih dirancang untuk mencegah penyerang mikroskopis semacam itu, pertahanan ini terkadang gagal. Bila itu terjadi, bakteri mungkin bertahan dan tumbuh menjadi infeksi memenuhi di sekitar saluran kemih.

Infeksi Kandung Kemih (sistitis) 
Jenis ISK ini biasanya disebabkan oleh Escherichia coli (E. coli), sejenis bakteri yang biasa ditemukan di saluran gastrointestinal (GI). Namun, terkadang bisa disebabkan oleh bakteri lainya.
Semua wanita berisiko mengalami sistitis karena anatomi mereka khususnya karena jarak yang pendek dari uretra ke anus dan lubang uretra ke kandung kemih.

Infeksi uretra (uretritis).
Jenis ISK ini bisa terjadi bila bakteri GI menyebar dari anus ke uretra. Resiko ini juga meningkat  karena uretra wanita dekat dengan vagina. Hal lain yang menyebabkan uretiris ini adalah infeksi seksual yang menular seperti herpes, gonorrhea, chlamydia dan mycoplasma.

Gejala
Infeksi saluran kemih tidak selalu muncul tanda dan gejala, namun bila terjadi, mereka mungkin termasuk:
· Rasa ingin yang kuat untuk buang air kecil
· Sensasi terbakar saat buang air kecil
. Sering buang air kecil
· Warna urin yang tampak gelap (mendung)
· Urin yang tampak merah, merah muda cerah atau berwarna cola - ada darah dalam urin
· Kencing berbau menyengat
· Nyeri panggul, pada wanita - terutama di bagian tengah panggul dan sekitar area tulang kemaluan

Faktor risiko
Infeksi saluran kemih umum terjadi pada wanita, dan banyak wanita mengalami lebih dari satu infeksi selama masa hidup mereka.

Faktor risiko yang spesifik untuk wanita ISK meliputi:

Anatomi wanita Seorang wanita memiliki uretra lebih pendek dari yang pria lakukan, yang mempersingkat jarak yang harus ditempuh bakteri untuk mencapai kandung kemih.

Aktivitas seksual. Wanita yang aktif secara seksual cenderung memiliki ISK lebih banyak daripada wanita yang tidak aktif secara seksual. Memiliki pasangan seksual baru juga meningkatkan risiko.

Beberapa jenis pengendalian kelahiran. Wanita yang menggunakan diafragma untuk pengendalian kelahiran mungkin berisiko tinggi, juga wanita yang menggunakan agen spermisida.

Menopause. Setelah menopause, penurunan estrogen yang beredar menyebabkan perubahan pada saluran kemih yang membuat seseorang lebih rentan terkena infeksi.

Faktor risiko lainnya untuk ISK meliputi:
Kelainan saluran kemih. Bayi yang lahir dengan kelainan saluran kemih yang tidak membiarkan air kencing meninggalkan tubuh secara normal atau menyebabkan air kencing kembali ke dalam uretra memiliki peningkatan risiko ISK.

Penyumbatan pada saluran kemih. Batu ginjal atau pembesaran prostat bisa menjebak urin di kandung kemih dan meningkatkan risiko ISK.

Sistem kekebalan tubuh yang kurang baik. Diabetes dan penyakit lain yang mengganggu sistem kekebalan tubuh - pertahanan tubuh terhadap kuman - dapat meningkatkan risiko ISK.

Penggunaan kateter juga dapat meningkatkan resiko ISK, karena pemakaian kateter ini agak menghambat pembuangan urin. Ini mungkin termasuk orang-orang yang dirawat di rumah sakit, orang-orang dengan masalah neurologis yang membuat sulit mengendalikan kemampuan mereka untuk buang air kecil dan orang-orang yang lumpuh.





Pencegahan Untuk Mengurangi Resiko ISK
Kita dapat mengambil langkah-langkah ini untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih:

Minum banyak cairan, terutama air. Air minum membantu mencairkan urin dan tentunya menyebabkan lebih sering membuang air kecil sehingga bakteri-bakteri penyebab infeksi akan terbuang - tentunya hal ini efektif jika belum terjadi infeksi.

Membersihkan dengan cara mengusap dari depan ke belakang.
Melakukan hal itu setelah buang air kecil dan setelah buang air besar, hal ini membantu mencegah bakteri di daerah anus menyebar ke vagina dan uretra.

Mengosongkan kandung kemih (buang air kecil) setelah melakukan hubungan intim. Selain itu, minumlah segelas air untuk membantu.

Hindari produk feminin yang tidak perlu. Menggunakan semprotan deodoran atau produk feminin lainnya, seperti douching dan serbuk, di daerah genital bisa mengiritasi uretra.

Ubah metode pengendalian kelahiran Anda. Diafragma, atau kondom yang tidak dilumasi atau diperlakukan dengan spermisida, semuanya dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.

Solusi
Sahabat-sahabat tentunya kita merasa khawatir dengan penyakit ayang-anyangan atau ISK ini, akan tetapi kita tidak perlu khawatir secara berlebihan karena tentunya setiap permasalan, manusia berusaha mencari solusinya.

Sumber: necturajuice.com

Cranberry sebagai solusi alami
Taukah sahabat, bahwa Cranberry dapat menjadi solusi dari penyakit Infeksi Saluran Kemih ? Cranberry (Vaccinium oxycoccos) adalah tanaman jenis berry yang termasuk tanaman semak atau tanaman yang biasanya tumbuh liar. Tanaman cranberry memiliki banyak kesamaan dengan blueberry, hanya saja cranberry mempunyai warna merah tua. Buah cranberry yang tergolong ke dalam tumbuhan semak-semakan pendek ini banyak ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada. Konon, buah ini sudah diketahui khasiatnya sejak zaman nenek moyang suku Indian kuno, yakni sebagai obat luka akibat terkena panah.

Beberapa tahun terakhir ini, cranberry populer digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah seriawan, dan sebagai antioksidan.

Buah Cranberry memiliki kadar vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu kaya serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin dan memiliki senyawa fitokimia, yaitu salah satu sumber anti oksidan polifenol sehingga buah cranberry sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.

Riset Mengenai Cranberry
Pada awalnya, sejak jaman terdahulu, cranberry digunakan untuk berbagai macam pengobatan, dikarenakan kandungannya yang amat sangat beragam dan bermanfaat bagi berbagai macam penyakit dan kondisi tubuh. Beberapa tahun terakhir ini, cranberry populer digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah seriawan, dan sebagai antioksidan. Dan kini ekstraknya mulai digunakan sebagai bahan dasar produk perawatan kecantikan dan kesehatan saluran kemih.

Dan akhirnya pada bulan April 2004, lembaga pengawas obat dan makanan Prancis, AFSSA, mengizinkan penggunaan jus buah cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran kencing.
Hal ini dibuktikan oleh 4 uji klinis acak sempurna yang menyatakan bahwa jus cranberry mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing.

Dimanakah kita dapatkan Cranberry
Sangat disayangkan, pohon cranberry tidak banyak di negara kita, mungkin karena faktor demografi negara kita atau mungkin belum ada yang mencoba untuk mengembangkan nya.
Jika suatu saat kita membuntuhkan buah Cranberry untuk mengobati penyakit yang kita alami, Alhamdulillah, sekarang ini sudah ada yang membuat ekstrak nya. Ekstrak cranberry ini diproduksi oleh Combiphar yang kemudian dikemas dalam bentuk capsul dan juga dalam bentuk serbuk.


Uricran dari combiphar yang merupakan ekstrak dari buah Cranberry tentunya dapat menjadi solusi untuk kita.  Satu kapsul Uricran mengandung 250 mg ekstrak buah Cranberry yang diminum dua kali dalam sehari.  Dengan adanya Uri-cran ini tentu saja memudahkan bagi yang memerlukan obat untuk anyang-anyangan.  Sekarang Uni-cran  sudah mudah didapatkan di apotek-apotek, mall, super market di kota kita, jadi kita bisa dengan mudah mendapatkannya.

Cara Alami Mengobati Infeksi Saluran Kemih atau Anyang-Anyangan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Angi Permana

0 komentar:

Posting Komentar